Seperti kita ketahui pada bulan-bulan yang lalu harga emas benar-benar runtuh akibat dari pelonggaran qualitatif yang dibuat oleh Amerika. Tetapi dalam dua bulan ini harga emas kembali berkilau, harga emas berkilau kembali mencetak harga tertinggi dalam dua bulan ini. Berkilau nya kembali harga emas ini karena banyak investor yang membeli emas khawatir bank sentral Amerika Serikat akan melakukan pengurangan stimulus AS.
Bloomberg melaporkan, harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.365 per ounce. Harga ini merupakan harga tertinggi semenjak 19 Juni kemarin, yang hanya bertengger diharga US$ 1.372,30 per ounce. Sementara itu pada pasar spot emas di London turun 0,1% menjadi US$ 1,364.71.
Kenaikan harga terjadi karena adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi AS yang memicu spekulasi Federal Reserve akan mengurangi stimulus. Tetapi langkah AS yang akan mengurangi stimulus berdampak pada tumbang nya bursa saham AS. Indeks Standard & Poor 500 beranjak ke level terendah sejak 10 Juli akibat penurunan klaim pengangguran dan inflasi yang memicu spekulasi Federal Reserve akan mengurangi stimulus tahun ini.
Indeks The S & P 500 terperosok 1,3% menjadi 1.663,50 pada pukul 09:59 waktu New York. Indeks acuan ini turun 2,7% sejak ditutup pada titik tertinggi sepanjang waktu di 2 Agustus lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 196,71 poin, atau melemah 1,3% menjadi 15.140,95.
Memang pada perdagangan emas fisik terjadi peningkatan, biasanya peningkatan permintaan emas fisik ini karena permintaan yang tinggi dari China yang akan berhari raya imlek.
Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Desember justru turun 0,3% menjadi US$ 22,905 per ounce di New York. Harga sempat mencapai US$ 23,225 kemarin, harga tertinggi sejak 22 Mei.
0 Response to "Emas kembali BERKILAU"
Posting Komentar
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Tidak perlu melakukan hal-hal yang luar biasa untuk mendapatkan hasil-hasil yang luar biasa.....Salam Profit.