Naik nya nilai Indeks saham Amerika 0,2 % akibat serangan militer terhadap Suriah tidak mendapat dukungan, menyebabkan harga emas hari ini mengalami penurunan. Perdana Menteri Inggris David Cameron gagal mendapatkan dukungan parlemen untuk aksi militer ke Suriah, Perancis sebagai sekutu Amerika Serikat mengisyaratkan akan bertindak melancarkan serangan terhadap Suriah dalam menanggapi dugaan penggunaan senjata kimia.
Moment perdebatan ini dimanfaatkan oleh investor untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Pemerintah AS diperkirakan akan menguras segenap kemampuannya untuk meminjam dana pada pertengahan Oktober nanti menurut departemen keuangan AS.
Tumbuh spekulasi Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan yang membebani ekuitas dalam beberapa pekan terakhir. Jika ekonomi AS membaik the fed akan memotong dukungan stimulus tahun ini dan akan melakukan meeting FOMC pada 18 September nanti.
Data hari ini yang di release untuk belanja konsumen di AS naik ini menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat Amerika naik. Pembelanjaan konsumen yang menyumbang sekitar 70 persen dari perekonomian AS, naik 0,1 persen setelah direvisi 0,6 persen meningkat pada bulan sebelumnya. Departemen Perdagangan melaporkan hari ini di Washington.
Akibat naiknya harga indeks 0,2% menyebabkan harga emas ANTAM kembali turun, seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga 1 gram emas Antam dibanderol Rp 558.000. Angka ini turun Rp 15.000 dibanding harga Kamis (29/8). Sementara, harga pembelian kembali emas (buyback) oleh pihak Antam Rp 490.000. Angka tersebut turun Rp 5.000 dibanding harga kemarin.
Adapun harga emas batangan milik Antam dalam pecahan lainnya, yakni:
1 gram: Rp 558.000
5 gram: Rp 2.645.000
10 gram: Rp 5.240.000
25 gram: Rp 13.025.000
50 gram: Rp 26.000.000
100 gram: Rp 51.950.000
250 gram: Rp 129.750.000.
0 Response to "Harga EMAS ANTAM kembali turun"
Posting Komentar
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Tidak perlu melakukan hal-hal yang luar biasa untuk mendapatkan hasil-hasil yang luar biasa.....Salam Profit.